Tuesday, December 26, 2017

5 Fakta unik saat wawancara kerja

5 fakta unik wawancara kerja
5 Fakta unik saat wawancara kerja - Meski anda merasa pandai dan cemerlang, jangan keburu yakin bahwa seluruh pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis buat anda. karena kenyataannya, para tuan serta nyonya pandai ini tak jarang gagal pada wawancara. alasannya adalah ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.

1. Ceritakan diri anda
Mike Lyones, seorang agen rekruitmen di Amerika menyatakan seringkali ada perbedaan yangmengejutkan antara saat kita membaca lamaran seorang ketika berhadapan dengan si pelamar.
“Pengalaman membagikan, surat lamaran yang optimis tidak selalu memberikan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya,” kata Mike. ketika pewawancara menanyakan hal yg sederhana seperti “padamata anda, siapa anda?” atau “Ceritakan sesuatu perihal anda“, pola pelamar menatap pewawancaranya menggunakan gundah serta lalu seketika sebagai tidak percaya diri.
“aku merasa biasa-biasa saja” atau “tidak poly yg bisa saya ceritakan tentang diri aku ” acapkalimenjadi jawaban yang dipilih pelamar menjadi upaya merendahkan diri. Selama ini poly artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda usahakan merendahkan diri sebisa mungkin, sebagaiupaya mencuri hati si pewawancara.
“akan tetapi ini jaman terkini. Jawaban yang terlalu merendah serta banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. serta perusahaan jaman sekarang tidak butuh karyawan seperti itu,” tegas Mike.
Pengalaman Mike Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang pada New York mungkin menarik untuk disimak. ketika pewawancara memberinya satu mnt buat bercerita perihal dirinya, Eliana mengatakan “saya Mike Burthon, anak pertama dari 5 bersaudara. sejak Sekolah Menengan Atas, saya aktif di koran sekolah. Disitu aku menulis, mewawancarai orang-orang pada kurang lebih sayaserta berhubungan menggunakan mereka. asal situ aku sadar alangkah menariknya mampu bertemu dengan orang poly, berdiskusi serta mengetahui poly hal asal mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.ketika kuliah, aku tak jarang menulis pengalaman jalan-jalan aku , atau sekedar memberi surat keterangan kaset yang sedang laku buat koran kampus aku .“
Meski tak menyampaikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana wacanadirinya memberikan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin memahami. “Jawaban itu cerdas dan efektif buat mendeskripsikan bagaimana beliau menyatakan secara tersirat bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yg diincarnya. Pewawancara butuh jawaban mirip itu. relatifsingkat, akan tetapi memberikan optimisme yg alamiah,” istilah Mike Lyones.
bila anda dipanggil buat wawancara, sebisanya persiapkan diri menggunakan baik. Rasa percaya diri serta membagikan bahwa anda sebagai diri sendiri merupakan yg terpenting. Pewawancara tidakbutuh jawaban yang berbunga – bunga, berapi-api apalagi munafik.
pada kesempatan pertama, mereka umumnya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. karena itu, buatlah beberapa poin wacana kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai sertainginkan buat masa depan anda. jikalau telah menemukan poin -poin itu, berlatihlah mengemukakan seluruh itu pada sebuah jawaban singkat yg cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan

Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yg memojokkan. akan tetapi begitulah kenyataannya waktu anda diwawancara. tak jarang poly hal tak terduga yg dilontarkan si pewawancara dan menghasilkan anda seringkali kelepasan bicara.
pada hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar ihwalmengapa beliau memutuskan pindah kerja.
“ketika itu saya tanya ‘apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tersebut anda bilang, lingkungan kerjanya relatif nyaman kan?‘ serta pelamar itu menjawab ‘aku tidak senang bos saya. acapkali ia membentuk saya jengkel menggunakan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidakmembuat gaji aku naik.’saya kemudian berpikir, apa yang akan beliau katakan Bila suatu saat keluar berasal perusahaan aku tentulah tidak beda buruknya dengan apa yang beliau ungkapkan di sayatentang perusahaan lamanya,” ungkap Erina.
Poinnya, taktislah pada memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan kantor anda yg usang atau apapun yg konotasinya negatif. Lebih baik bila anda menjawab “akumenginginkan ritme kerja yg teratur dan bersiklus.“
mengenai honor , sebenarnya pada kantor yg lama tidak terdapat duduk perkara, akan tetapi tentu aku senang kalau ada peluang buat peningkatan honor . Atau jikalau anda ditanya tentangkelemahan anda, lebih baik tak menjawab “aku seringkali telat dan lupa ketika.” namun jawablah lebih taktis, contohnya “kadang aku memang pelupa, namun beberapa ketika ini telah membaik karena aku selalu mencatat segalanya di kitab agenda.” atau “saya acapkali kesal bila kerja menggunakan rekan yg lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikankerja menggunakan lebih cepat.“
pada wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin ihwal kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti “telah punya pacar? terdapat niat menikah pada ketikadekat?” seringkali ditanggapi buru-buru sang si pelamar menggunakan menjawab misalnya “telah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini.” Padahal, dari Erina, jawaban itu bisa jadi penutuppeluang kerja anda. “Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokusdi pekerjaan mereka, terutama di awal masa kerja.
Jawaban bahwa anda akan menikah pada waktu dekat justru membagikan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya mirip selingan, ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik bila anda menjawab “telah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyaipengalaman kerja yg cukup sebelum memutuskan buat menikah.“
tiga. Semangat serta bahasa tubuh
pada wawancara kerja, penampilan memang bukan angka satu namun menjadi pendukung yg ikut menentukan. karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan pada dada pada ketikawawancara, sebab memberi kesan bahwa anda seseorang yg kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas buat mengekspresikan istilah-istilah anda, tentu saja dengan tak berlebihan.
Selama wawancara berlangsung, buatlah hubungan mata yg intens. Pelamar yg seringkali membuathubungan mata membagikan keinginan buat dianggap serta kesungguhan menyampaikan jawaban. Rilekslah serta sekali waktu tersenyum buat memberikan bahwa anda pribadi yg hangat. umumnya, perusahaan menyukai pelamar yg menyenangkan. Kurangi kata-istilah “aku merasa…” atau “akukurang…” serta sebaiknya gunakan “saya pikir…“, “dari pendapat aku ..“, “aku konfiden…“, “akuoptimis…“. istilah-kata “aku merasa …” atau “saya kurang…” mengesankan anda lebih seringmenganggap, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai masalah.

4.Variasi pertanyaan dalam wawancara
Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri pada menghadapi pertanyaan-pertanyaan yg akan dihadapi.
berikut adalah kami berikan variasi-variasi pertanyaan yg kerap muncul dalam wawancara:
Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :
* Mengapa anda menentukan jurusan tersebut?
* Mata pelajaran apa yang anda paling suka , jelaskan alasannya adalah.
* Mata pelajaran apa yg kurang anda sukai, jelaskan karena.
* pada taraf pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?
* Apakah akibat ujian mendeskripsikan potensi anda, jelaskan?
* Siapakah yg membiayai studi anda?
* Bagaimana teman-teman atau guru menerangkan mengenai diri anda?
* pada lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?
Pertanyaan tentang pengalaman kerja :
* Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda
* Bagi yg belum pernah bekerja pada biasanya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.
* Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.
* Pekerjaan manakah yg paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut.
* dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?
* dengan boss macam apakah anda suka bekerja?
* Bagaimanakah anda memperlakuan anak butir anda?
Pertanyaan tentang target anda :
* Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?
* Apakah yg mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?
* Apakah yang anda inginkan pada lima tahun mendatang?
* Apakah yang anda inginkan pada hidup anda?
* Apa yang anda lakukan buat mencapai target anda?
Pertanyaan mengenai organisasi yg ingin anda masuki :
* Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?
* berdasarkan anda faktor faktor sukses apa yg dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?
* Apakah yang anda cari pada bekerja?
* Bagaimana anda dapat berkontribusi pada perusahaan ini?
* berdasarkan anda apa visi dan misi asal organisasi ini?

5.Cara berpakaian yang baik dalam wawancara
Berpakaian yg “baik” pada wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan sebab setiap perusahaan memiliki kebiasaan – norma/budaya perusahaan yg berbeda. tetapi, ada beberapa saranyang dapat diingat, diantaranya:
* Cari isu terlebih dahulu tentang perusahaan serta Bapak/bunda yg akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan mempunyai peraturan atau “norma” berpakaian secara formal, tetapi ada pulayg semi formal, atau bahkan ada yg bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dipandang menjadi“orang aneh’, diubahsuaikan menggunakan posisi yg akan dilamar.
Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang serta berdasi, tidak perlu memakai jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
* Berpakaian menggunakan rona yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).
* Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju atasan).
* Berpakaian dengan disain yg simple (tak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan program pesta).
* tidak hiperbola pada memakai wangi-wangian dan perhiasan.
Berapa honor yg anda minta ?
Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yg anda inginkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu menggunakan baik tanpa menyebabkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.
di umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang baku gaji buat jabatan-jabatan yg ditawarkan. Bagi pelamar buat posisi yang lebih tinggi dan langka umumnya memiliki kekuatan tawar menawar yg lebih tinggi. Jadi pada menjawab pertanyaan tersebut anda wajib memperoleh ilustrasi dulu imbalan total yang akan anda terima pada setahun.
Imbalan total ialah gaji dan tunjangan lain yg diberikan termasuk bonus dan insentif. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yg ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
pada menjawab pertanyaan tadi jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. berdasarkan harga pasar yg sinkron buat jabatan tadi dan nilai tambah yang anda miliki. Jawablah menggunakandiplomatis: ” aku beropini perusahaan ini pasti telah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini.
sesuai pengalaman yg aku miliki serta donasi yg dapat saya berikan di perusahaan ini, sayamengharapkan imbalan yang akan diberikan artinya minimal Rp. …/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sinkron dengan peraturan perusahaan.
perundingan tentang gaji di waktu ini tidak lagi ditinjau tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun anda diperlukan mengumpulkan isu dulu supaya dapat bernegosiasi dengan baik.

Nah, siap bersaing di Dunia kerja?, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun pada wawancara kerja. Selamat bersaing!

Related Posts

5 Fakta unik saat wawancara kerja
4/ 5
Oleh